UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
TAHUN AKADEMIK 2019-2020
Kode/Mata Kuliah : PPSKM 10123/ Kewirausahaan
Program Studi : Pascasarjana Kesehatan Masyarakat
Semester/ SKS : I/ 2 SKS
Waktu : Satu Minggu
Dosen Mata Kuliah : Prof. Dr. Supli Effendi Rahim,
M.Sc
Nama Mahasiswa : Afua Amuri
JAWABLAH PERTANYAAN DENGAN
RINGKAS TAPI BENAR
1.
Jelaskan prospektif kewirausahaan jika dihubungkan
dengan kondisi Indonesia (15)
2.
Jelaskan konsep be - do – have dalam
kewirausahaan (15)
3.
Jelaskan karakteristik kewirausahaan dan cirri-ciri
wirausahawan yang sukses (15)
4.
Uraikan dan gambarkan suatu perencanaan usaha (20)
5.
Buat suatu proposal usaha pelayanan kesehatan
dan Nin pelayanan kesehatan yang ingin
anda wujudkan segera (20)
6.
Temukan seorang wirausahawan bidang Yankes atau
non-Yankes yang anda berminat padanya. Dapatkan
langklah-langkah bisnisnya yang ingin anda adopsi (15)
Jawab di Blogspot masing-masing ( via japri
di WA ) jangan di Share di group.
1.
Kewirausahaan atau
entrepreneurship berasal dari bahasa Perancis, yaitu Perantara. Kewirausahaan
secara umum adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan
usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial
yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. Lalu
selain kita mengetahui pengertian dari kewirausahaan, kita juga harus
mengetahui istilah kata dari kewirausahaan.
Istilah kewirausahaan
berasal dari kata wirausaha. Kata wirausaha merupakan gabungan dua kata yang
menjadi satu yaitu kata wira dan usaha. Wira artinya pahlawan, laki-laki, sifat
jantan, perwira. Usaha artinya perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya atau
kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu
maksud. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha
secara umum adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan
kemungkinan untung atau rugi. Oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan
mental, baik untuk menghadapi keadaan merugi maupun untung besar.
Pada saat ini, negara
Indonesia masih dikatakan sebagai Negara berkembang. Hal ini disebabkan oleh
berbagai masalah yang terdapat di Indonesia. Misalnya pendapatan penduduk yang
rendah, banyaknya pengangguran,dan kondisi ekonomi dan sosial yang tertinggal
dibandingkan dengan Negara maju. Banyak hal yang harus dibenahi pemerintah
Indonesia untuk dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
rakyatnya. Kita lihat saja padatnya penduduk di Kota besar seperti Jakarta
misalnya, menyebabkan sempitnya lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, penduduk
yang tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan tidak memiliki kemampuan
berwirausaha akan memiliki pendapatan yang rendah dan tidak dapat mencukupi
kebutuhan keluarganya. Jika hal ini belum dapat terselesaikan maka perkembangan
perekonomian di Indonesia tidak akan mengalami peningkatan dan Indonesia tidak
dapat menjadi Negara maju. Oleh karena itu, jiwa kewirausahaan penduduk
Indonesia harus ditingkatkan untuk membantu mengembangkan perekonomian Negara
Indonesia.
Kewirausahaan dikatakan
sebagai salah satu faktor yang dapat mendorong peningkatan perekonomian
Indonesia karena memiliki beberapa alasan. Diantaranya dapat meningkatkan
kreatifitas dan kemampuan masyarakat dalam menyalurkan ide dan kreasinya,
masyarakat tidak bergantung kepada pemerintah seperti PNS (Pegawai Negeri
Sipil), dan juga dapat menarik investor Negara asing untuk menanamkan modalnya
di Indonesia apabila kewirausahaan berjalan dengan baik.
Jumlah wirausaha di
Indonesia pada saat ini masih menunjukan presentase yang sangat kecil, yaitu
belum mencapai 2%. Padahal, untuk dapat dikatakan sebagai Negara maju jumlah
wirausaha di suatu Negara harus berjumlah minimal 2% dari total jumlah
penduduk. Indonesia masih jauh tertinggal oleh Negara- Negara tetangga yang
memiliki jumlah wirausaha lebih tinggi. Seperti Singapura yang merupakan Negara
dengan jumlah wirausaha tertinggi di ASEAN, kemudian Malaysia. Memprihatinkan
memang, mengingat Indonesia memiliki sumder daya alam yang sangat melimpah. Hal
ini dikarenakan kurangnya inovasi dan kreativitas penduduk Negara Indonesia
dalam memanfaatkan sumber daya tersebut.
Untuk dapat berwirausaha
dibutuhkan kemauan dan niat yang kuat. Hal ini yang sangat dibutuhkan oleh
penduduk Indonesia. Mayoritas penduduk Indonesia memilih bekerja di kantor
pemerintahan karena berfikir menjadi wirausaha kurang menjanjikan dan memiliki
resiko yang lebih tinggi. Sedangkan di Negara maju seperti Amerika Serikat,
penduduk di Negara tersebut hanya berjumlah 6% yang ingin bekerja di kantor
pemerintahan. Dan pada tahun 1990-an, diketahui 60% pelajar SMA di Amerika ingin
menjadi pengusaha. (pendidikanekonomi.com)
Jika hal-hal tersebut
terus dibiarkan, kewirausahaan di Indoneisia tidak akan berkembang dan tidak
dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan
perhatian pemerintah serta kesadaran masyarakat dalam mengembangkan bidang
kewirausahaan. Karena dengan berkembangnya kewirausahaan, dapat mengembangkan
perekonomian Negara. Contohnya, bertambahnya devisa Negara karena banyaknya
investor yang menanamkan modalnya di Indonesia. Penduduk dapat membantu
mewujudkan peningkatan perekonomian dengan berwirausaha dan memanfaatkan sumber
daya alam yang tersedia di Indonesia. Dengan demikian omset dari usaha tersebut
dapat menentukan pajak yang akan membantu menambah pendapatan Negara.
Perkembangan kewirausahaan juga dapat mengurangi jumlah pengangguran, jika
demikian Negara Indonesia dapat terus berkembang bahkan menjadi Negara maju.
Selain itu, Banyak
foktor pula yang menyebabkan jiwa kewirausahaan di Indonesia rendah, yaitu :
·
Pola pendidikan di Indonesia yang kurang memberikan porsi yang cukup akan
pendidikan kewirausahaan,hanya sekolah yang mempunyai basis dibidang ekonomi
yang memberikannya, Sehingga hal ini menyebabkan orang yang berada di luar
bidang pendidikan ekonomi kurang bahkan tidak mengetahui sama sekali.
·
Pola pikir dan budaya masyarakat yang mayoritas cenderung ingin menjadi
pegawai atau karyawan. Terutama menjadi seorang pegawai negeri. Sebab dengan
menjadi seorang pegawai negeri seseorang akan lebih terpandang dan lebih
dihormati dalam lingkungan sosialnya. Memang dengan hanya menjadi karyawan
ataupun pegawai negeri akan terbebas dari resiko dan beban pikiran usaha. Akan
tetapi bila menjadi seorang karyawan akan mengalami masalah besar saat
perusahaan tempatnya bekerja kolaps dan ancaman PHK di depan mata. Sedangkan
dengan menjadi pegawai negeri akan terbebas dari maslah di atas sebab selama
negara ini masih berdiri, pegawai negeri akan selalu dipakai. Mereka hanya akan
terdepak dari pekerjaannya bila melakukan pelanggaran aturan yang berat. Hal
inilah yang mendorong ramainya pelamar saat seleksi CPNS digelar.
·
Mental yang rendah dalam memulai dan menanggung resiko usaha. Mayoritas
akan berkelit dengan beribu alasan bila didorong untuk berwirausaha. Mulai dari
alasan tidak memiliki modal sampai alasan tidak memiliki bakat dan jiwa seorang
wirausaha. Mental jenis inilah yang memblock keinginan untuk berwirausaha. Maka
tak heran meskipun banyak orang yang berminat untuk memulai berwirausaha akan
tetapi niatnya hanya sebatas dalam pikiran saja dan mandeg pada perwujudan
menjadi kenyataan
·
Faktor birokrasi yang rumit dalam mengurus segala surat-surat penting,
perijinan, dan pajak sehingga menjadikan keengganan dalam memulai sebuah usaha
mandiri. Seorang pengusaha harus bolak-balik kesana kemari
2.
Be Do Have adalah suatu konsep yang terdapat dalam buku One
Minute Millionaire oleh Mark Victor Hansen dan Robert G. Allen.
Uniknya konsep ini bukan diawali dari kerja (do) menuju
milyarder, tetapi diawali oleh menjadi (be). Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah pikirkan Anda ingin menjadi apa?hal ini sejalan dengan konsep
dasar manajemen yaitu “think what u do and do what u think”. Setelah
Anda sudah mengetahuinya, maka lakukan hal (do) yang diperlukan untuk
menuju be (menjadi apa yang Anda inginkan).
Posisi be di awal Anda akan mampu
menjadikan tindakan Anda lebih efektif, terlahirlah tindakan efektif jika Anda
sudah berpikir bahwa Anda sudah menjadi apa yang Anda inginkan maka tindakan
akan mengikutinya. Ketika Anda bertanggung jawab penuh atas keputusan Anda
maka have adalah efek samping dari tindakan efektif Anda yang
sangat amat mungkin untuk didapatkan.
Sebagai contoh : Ketika seseorang ingin menjadi
programmer, maka lakukanlah tindakan yang mendukung menjadi programmer. Belilah
alat-alat atau hal-hal yang bisa membantu menjadi programmer, temui para
programmer-progammer, diskusikanlah dengan mentor/pembimbing jika ada yang
mengalami kesulitan, lakukanlah dengan teguh dan pantang mengeluh, maka orang
tersebut akan memiliki hasil yang luar biasa berupa pengakuan dan
tergantikannya harga yang telah dibayar berupa kerja keras, biaya, dan himpitan
pada masa sebelumnya.
Makna be – do have juga menunjukkan
sikap perspektif jangka panjang. Sikap ini berarti bahwa seseorang yang sukses
dalam berencana dan bertindak selalu memiliki perspektif jangka panjang.
Segala keputusan yang dibuat selalu memperhatikan
akibatnya bagi masa depan dalam jangka panjang. Tidak ada istilah bagi mereka
yang berbunyi “bagaimana nanti saja”’ mereka lebih berpikir: “nanti
bagaimana?”. Berpikir jauh ke depan bukan berarti mengkhawatirkan masa depan.
Tetapi lebih kepada mempersiapkan masa depan. Segala keputusan, rencana dan
tindakan akan dipertimbangkan bagaimana dampaknya dimasa depan.
Satu-satunya
cara untuk membentuk perspektif jangka panjang ini ialah dengan merumuskan visi
anda saat ini. Jangan abaikan dengan langkah sukses ini. Jangan takut anda
gagal, lebih baik anda gagal meraih visi yang luar biasa, daripada berhasil
tidak meraih apapun.
3.
Menurut M.
Scarborough dan Thomas W. Zimmeree sebagaimana dikutip Suryana karakteristik
kewirausahaan atau wirausaha adalah sebagai berikut :
- Desire
for responsibility yaitu Wirausaha memiliki rasa tanggung
jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.
- Preference
for moderate risk yaitu Wirausaha lebih memilih risiko yang
moderat, menghindari risiko rendah dan risiko tinggi.
- Confidence yaitu
Wirausaha percaya akan kemampuan dirinya sendiri untuk berhasil.
- Desire
for immediate feedback yaitu Wirausaha selalu
menghendaki adanya umpan balik sesegera mungkin.
- High
level of energy yaitu Wirausaha memiliki semangat yang
tinggi dan selalu bekerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa
depan yang lebih baik.
- Future
Orientation yaitu Wirausaha selalu berorientasi ke masa
depan, memiliki perspektif dan berwawasan jauh ke depan.
- Skill
at organizing yaitu Wirausaha memiliki keterampilan dalam
mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai rendah.
- Value
achievment over money yaitu Wirausaha selalu
menilai prestasi dengan uang.
Ciri – ciri seorang wirausaha sebagai berikut :
- Berani
mengambil resiko
- Memiliki
keberanian dan percaya diri
- Mempunyai
daya kreasi
- Mempunyai
semangat dan kemauan keras
- Mempunyai
analisa yang tepat
- Tidak
konsumtif
- Mempunyai
jiwa pemimpin
- Berorientasi
pada masa depan
- Jujur
dan tekun
4.
Perencanaan usaha adalah dari kata “perencanaan” dan “ usaha”
. Perencanaan dalam pengertian ekonomi, artinya fungsi manajemen yang
berhubungan dengan pemilihan visi, strategi, kebijakan, prosedur, aturan,
program, dan anggaran.
Sedangkan usaha atau bisnis adalah semua kegiatan yang
dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang dilaksanakan secara legal
dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau faktor-faktor produksi
untuk menyediakan barang dan atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk
memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business
profit).
Dalam Perencanaan usaha terkandung adanya:
a.
Visi, yaitu cita-cita masa depan perusahaan yang akan
melakukan usaha tersebut.
b.
Misi adalah maksud khas atau unik dan mendasar yang
membedakan perusahaan dengan perusahaan lain serta mengidentifikasikan ruang
lingkup kegiatan usaha/perusahaan yang bersangkutan.
c. Tujuan adalah hasil yang
ingin dicapai dari usaha/perusahaan tersebut.
Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan usaha dengan
melibatkan semua sumberdaya atau faktor produksi yang dimiliki.
Dalam dunia bisnis dikenal beberapa strategi yang biasa
diterapkan perusahaan sebagai berikut:
a.
Defender, strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih dan
mempertahankan pasar pada segmen sempit dari seluruh pasarpotensial yang ada.
b.
Prospector, strategi bisnis yang diarahkan secara agresif
untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui inovasi produk produk baru.
c. Analyzer, strategi bisnis
yang dijalankan melalui imitasi, yaitu meniru apa yang dilakukan prospektor.
Strategi bisnis seperti ini bertujuan meraih keuntungan dengan meminimalkan
risiko.
d. Kepemimpinan dalam biaya
(cost-leadership strategy), strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar
seluasluasnya melalui harga produk yang semurah-murahnya.
e. Diferensiasi
(differentiation strategy), strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar
seluas-luasnya melalui keunikan produk yang dihasilkan.
f. Fokus (focus strategy),
strategi bisnis yang diarahkan dalam segmen pasar yang sempit yang dijalankan
melalui fokus dalam kepemimpinan biaya (cost focus) atau fokus dalam
diferensiasi (differentiation focus). (Khaerul maddy, 2009).
Pentingnya
Rencana Usaha
Rencana usaha harus dibuat tertulis
sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan dan pedoman untuk menjaga agar
kegiatan bisnis terarah dan focus pada pencapaian tujuan. Dengan membuat suatu
penilaian terlebih dahulu sebelum melakukan investasi yang kemudian dituangkan
dalam suatu laporan secara tertulis, Manfaat yang bisa diperoleh dari
perencanaan bisnis adalah, bisa digunakan sebagai pedoman atau alat untuk
mengetahui apakah kegiatan bisnis yang akan dijalankan itu memungkinkan dan
memiliki kelayakan untuk dijalankan dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk
mewujudkannya serta dapat dijadikan sebagai alat pengawasan.
Menurut Bygrave, (1994:115) ada beberapa alasan
penting mengapa orang harus menyusun perencanaan usaha:
a. Untuk Menunjukkan Bahwa Bisnis Ini Layak Dan
Menguntungkan
b. Untuk Mendapatkan Pembiayaan Bank
c. Untuk Mendapatkan Dana Investasi
d. Untuk Mengatur Dengan Siapa Harus Bekerjasama
e. Untuk Mendapatkan Kontrak Besar
f. Untuk Menarik Tenaga Kerja Inti
g. Untuk Memotivasi Dan Fokus
Suatu
perencanaan usaha yang baik pada umumnya memiliki sifat sebagai berikut:
a. Fokus, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan
visi, misi tertentu serta tujuan yang jelas.
b. Rasional dan faktual, artinya perencanaan usaha dibuat
berdasarkan pemikiran yang masuk akal, realistik, berorientasi masa depan serta
didukung dengan fakta-fakta yang ada.
c. Berkesinambungan dan estimasi, artinya perencanaan
usaha dibuat dan dipersiapkan untuk tindakan yang berkelanjutan serta
perkiraan-perkiraan tentang kondisi di masa datang.
d. Preparasi dan fleksibel, artinya perencanaan usaha dibuat
sebagai persiapan, yaitu pedoman untuk tindakan-tindakan yang akan dilaksanakan
yang disesuaikan dengan lingkungan bisnis yang dihadapi.
e. Operasional, artinya perencanaan usaha dibuat
sesederhana mungkin, rinci serta dapat dilaksanakan.
Tujuan Perencanaan Usaha
a. Sebagai Rencana Aksi
b. Sebagai Peta Jalan
c. Sebagai Alat Penjualan
5. PROPOSAL USAHA KEGIATAN
KESEHATAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Jahe (Zingiberaceae) merupakan tanaman obat berupa tumbuhan
rumpun berbatang semu. Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India
sampai Cina.
Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa
yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak
dan obat-obatan tradisional. Manfaat jahe selain bisa untuk bumbu masakan, jahe
juga dapat menghilangkan rasa mual, atasi masuk angin, pereda kejang, anti
pengerasan pembuluh darah, peluruh keringat.
Karena manfaat jahe yang begitu banyak, maka
kami menciptakan produk baru yaitu Permen Jahe yang memiliki multifungsi. Cukup
praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Permen dengan rasa dan aroma jahe segar,
memiliki keunggulan dari jahe yang dapat berguna untuk kesehatan. Bagus untuk
tenggorokan dan membuat tubuh menjadi hangat.
2. Visi dan Misi
PJ. Jahe Sehat mempunyai misi untuk
melestarikan tanaman jahe sehingga menjadi lebih bermanfaat terutama untuk
kesehatan. Sehingga bisa memberikan kontribusi maksimal bagi dunia kesehatan.
Agar permen jahe ini bisa berkembang, PJ. Jahe Sehat mempunyai visi untuk terus
memodernkan pembuatan permen jahe, melalui serangkaian riset untuk meningkatkan
kualitas permen serta kuantitasnya sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat
dunia secara keseluruhan.
BAB II
PEMBAHASAN
Perusahaan kami merupakan badan usaha jamu
yang selain memproduksi jamu, juga memproduksi makanan kecil yaitu berupa
permen jahe yang bisa juga dijadikan sebagai jamu. Selain permen jahe, kami
juga menawarkan permen asem dan permen jahe asem yang juga berbahan dasar jahe.
Memang jahe identik dengan rasa dan baunya yang khas, berkhasiat mencegah dan
mengobati mual dan muntah. Permen jahe memiliki banyak kegunaan atau
multifungsi. Bisa mengatasi rasa mual, masuk angin dan lain-lain. Sangat cocok
bagi mereka yang biasa mabuk perjalanan. Permen jahe ini bisa bertahan sampai 6
bulan
2. Faktor Yang Mengidentifikasi Kesiapan
Seseorang Memasuki Kewirausahaan
a. Memiliki modal untuk membuka usaha
b. Dapat memilih tempat yang strategis
c. Mau bekerja keras
d. Memiliki pengalaman dalam usaha
e. Memiliki keterampilan dalam usaha
3. Imbalan – Imbalan Yang Di Dapat Dari Usaha
Pembuatan Permen Jahe
a. Mendapatkan keuntungan yang cukup besar
b. Mendapatkan pelanggan yang cukup banyak
c. Mendapatkan banyak investor
4. Aspek Konteks Perubahan Bisnis Berskala
Kecil
a. Manajemen yang digunakan untuk menjalankan
usaha
Dengan manajemen yang baik maka usaha yang
dijalani juga akan baik. Manajemen yang digunakan baik dari bagaimana saat
pengolahan bahan baku menjadi barang jadi yaitu berupa permen jahe, sampai
manajemen pemasarannya kami merencanakan dengan baik. Dengan kerjasama dari
semua pihak, maka usaha kami bisa berjalan dengan lancar.
b. Produk yang ditawarkan
Produk yang kami tawarkan sesuai dengan
keinginan pasar. Dan perusahaan kami tidak hanya membuat permen jahe saja,
tetapi kami juga menawarkan permen asem, dan permen jahe asem yang merupakan
campuran dari jahe dan asem. Semuanya terbuat dari bahan-bahan alami. Kami juga
menggunakan gula murni tanpa pemanis buatan.
c.
Biaya yang di butuhkan
Karena mulai dari bahan baku sampai proses produksi
semuanya sudah modern, sehingga biaya yang kami butuhkan cukup standar untuk
sebuah perusahaan permen jahe sehat.
d. Teknologi yang di gunakan dalam pembuatan permen
jahe
Semua proses produksi menggunakan mesin. Mesin mixer
dan mesin autoclave/boiler merupakan mesin pertama yang dipakai. Kemudian kami
meggunakan mesin kemasan untuk mengepak permen kedalam kemasan.
5. Konsep Bisnis 4M dan 1L
a. Material (Bahan Baku)
Bahan-bahan:
·
o Jahe bubuk
·
o Asem bubuk
·
o Gula
·
o Air
·
o Karamel
Komposisi atau takaran :
·
o 30 % jahe bubuk/asem bubuk
·
o 30% karamel
·
o 30% gula
·
o 10 % air
Cara buat :
·
o Campur semua bahan kedalam mixer
·
o Setelah itu masukkan kedalam mesin boiler, sampi
bahan menjadi karamel
·
o Setelah itu bahan yang sudah jadi, akan
secara otomatis masuk kedalam mesin pemotong dan akan dipotong-potong dengan
ukuruan yang sudah ditentukan.
·
o Kemudian potongan permen tersebut akan
secara otomatis masuk kedalam toples-toples yang sudah di atur dan di pres oleh
mesin kemasan.
·
o Tahap akhir untuk bagian packing, menyusun
toples-toples tersebut kedalam kardus sesuai jumlah yang tentukan per
kardusnya.
b. Mesin pembuat permen
Kapasitas produksi = 2500 toples/hari
Adapun mesin-mesin yang kami gunakan dalam
proses produksi :
·
o Mixer
·
o Mesin Autoclave/Boiler
·
o Mesin pemotong permen
·
o Mesin Kemasan
c. Man (Sumber Daya Manusia)
Disini kami mempekerjakan tenaga-tenaga
profesional yang bisa menghasilkan produk-produk yang berkualitas. Dan
manajemen yang kami gunakan sudah standard untuk sebuah perusahaan jamu. Tetapi
kami akan terus memperbaiki manajemen kami agar bisa mencapai hasil yang
optimal.
d. Metode
Adapun struktur organisasi di perusahaan kami :
1) Pemilik
2) Manager
Manager, terdiri dari 5 orang dengan pendidikan
S1, yang mana manager tersebut tediri dari :
·
o Manager Keuangan, menangani bagian :
·
- Accounting, terdiri dari 2 orang dengan
pendidikan min. D3 Akuntansi
·
o Manager Pemasaran, menangani bagian :
·
- Promosi, terdiri dari 2 orang dengan
pendidikan S1 Manajemen, S1 Desain Grafis
·
- Distribusi, terdiri dari 10 orang dengan
pendidikan minimal SMA sederajat
·
o Manager Produksi, menangani bagian :
·
- Mixer/pencampuran semua bahan, terdiri dari
2 orang dengan pendidikan min. STM
·
- Boiler/perebusan semua bahan. terdiri dari
2 orang dengan pendidikan min. STM
·
- Packing/kemasan, terdiri dari 4 orang
dengan pendidikan min. SMA sederajat
·
o Manager Gudang, menangani bagian :
·
- Material, terdiri dari 2 orang dengan pendidikan
min. SMA sederajat
·
- Produk, terdiri dari 1 orang dengan
pendidikan min. D3
·
o Manager HRD, menangani bagian :
·
- Staff, terdiri dari 1 orang dengan
pendidikan min. D3
3) Fungsional, menangani bagian :
o Satpam, terdiri dari 4 orang dengan pendidikan
SMA sederajat
o Kebersihan, terdiri dari 2 orang dengan
pendidikan SMP/SMA
e. Lingkungan
Untuk lokasi usaha, kami
memilih tempat yang dekat dengan sumber bahan baku dan lokasi pemasaran yang
startegis.
6. Analisa SWOT
a. Strength (kekuatan)
Perusahaan kami memiliki keunggulan dari
perusahaan-perusahaan permen lain, yaitu :
·
- Tanpa pemanis buatan (menggunakan gula
murni)
·
- Harga terjangkau
·
- Rasa seimbang dan khas
·
- Tahan lama
b. Weakness (Kelemahan)
Adapun kelemahan dari perusahaan kami :
o Bahan baku jamu
Tidak semua bahan baku yang kami gunakan mudah
didapat. Terutama bahan baku utamanya yaitu jahe yang kami gunakan dipasok dari
luar daerah. Sehingga untuk pengirimannya cukup sulit.
c. Opportunity (peluang)
Karena permen jahe yang biasa kurang diminati,
makanya kami membuat permen jahe yang multifungsi. Dengan cara dikenalkan dulu
kepada konsumen apa saja kegunaannya. Untuk awal promosi kami akan memberikan
sample kepada konsumen, seperti : di bus, ditoko-toko atau toko kelontong di
kaki lima.
d. Threats (Ancaman)
o Pesaing
Karena pemen jahe bentuknya sangat praktis,
pembuatanya cukup mudah dan banyak konsumennya, sehingga banyak
produsen-produsen lain yang mengikuti. Maka dari itu kami akan terus memberikan
kualitas yang terbaik untuk para konsumennya.
o Cuaca
Karena di Indonesia memiliki dua musim, yaitu
musim panas dan musim hujan, sehingga kami tidak bisa menentukan permen jahe
yang bisa kami hasilkan dalam satu kali proses itu. Karena bahan baku utama
yaitu jahe bubuk, maka jahe harus melakukan proses penjemuran sebelum akhirnya
digiling. Sehingga kami harus menyediakan stok yang cukup banyak, agar pada
saat musim hujan kami tidak kekurangan bahan baku.
7.
Analisa 5P
a. Price
Untuk harga, kami menjual dengan harga yang
sangat terjangkau. Untuk harga dari kami sebesar = Rp. 5.000,00, sedangkan
untuk supplier, supermarket, toko eceran di tentukan sebagai berikut :
·
o Distributor, 30% dari harga pabrik
·
o Supermarket, 25% dari harga pabrik
·
o Toko eceran, 20% dari harga pabrik
b. Produk
Dalam satu toples kami menawarkan 3 macam
varian, yaitu permen jahe asli, permen asem dan permen jahe asem. Yang
ketiga-tiganya berbahan dasar jahe asli dan memiliki banyak manfaat/khasiat.
Bagi mereka yang tidak suka asem, bisa mencoba permen jahenya saja. Sedangkan
mereka yang suka dengan rasa yang menantang, bisa mencoba permen asem. Tetapi
bagi mereka yang ingin mencoba rasa kombinasi dari ke duanya, maka bisa mencoba
permen jahe asem.
c. Place
Kami tidak membuka toko atau kios. Akan
tetapi kami memasok kepada distributor, supermarket dan toko eceran sesuai
pesanan. Atau mereka datang langsung ke perusahaan kami.
d. Promosi
Untuk promosi awal, kami akan terjun langsung
ke lapangan dan memberikan sample kepada konsumen. Seperti di bus, terminal,
pasar. Dan memberikan bonus 1 toples dan diskon untuk setiap pembelian 3 toples
dan kelipatannya.
Target penjualan perusahaan kami :
·
o Distributor = 1000 toples/hari atau 30.000
toples/bulan
·
o Supermarket = 500 toples/hari atau 15.000
toples/bulan
·
o Toko eceran = 200 toples/hari atau 6.000
toples/bulan
e. Packing/kemasan
Bentuk kemasan untuk produk kami adalah :
·
o Plastik kemasan (@ 5 biji)
·
o Toples (@ 50 biji)
·
o Kardus (@ 6 toples)
BAB
III
KESIMPULAN
Jahe merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat. Selain untuk bumbu dapur
dapat juga mengobati bebagai penyakit, antara lain reumatik/encok, impoten,
keracunan udang, pegal, batuk, sakit pinggang, sakit kepala, mencret dan
muntah-muntah. Dengan banyaknya manfaat yang diperoleh dari tumbuhan jahe, kami
mencoba membuat produk yang praktis mudah dibawa kemana-mana dan dapat
dinikmati dengan berbagai varian rasa. Dapat dikonsumsi untuk semua umur,
karena berbahan dasar jahe asli tanpa ada campuran bahan pengawet dan
sejenisnya. Sehingga aman bagi kesehatan.
PENCERAHAN
SEBAGAI MOTIVASI
Dahlan Iskan mengalami masa hidup yang sulit ketika ia masih
kecil. Jangankan untuk bermain mainan seperti anak-anak lainnya, Dahlan justru
hanya memiliki baju satu stel yaitu kaos dan celana serta satu sarung.
Ketika sekolah bahkan ia tidak mempunyai sepatu. Sementara ia
harus berjalan kaki puluhan kilometer tanpa alas kaki untuk menuju ke
sekolahnya. Bisa dibayangkan betapa sakitnya kakinya yang setiap hari harus
berjalan sejauh itu, mungkin menginjak batu atau ranting.
Maka untuk memiliki sepatu adalah cita-cita yang amat tinggi
baginya saat itu. Namun Ayahnya hanya seorang buruh serabutan yang mendapat
penghasilan seadanya, sementara ibunya bekerja sebagai pengrajin batik di
desanya. Sulit bagi kedua orang tua ini untuk membelikan sepatu yang saat itu
termasuk benda dengan harga mahal.
Penderitaannya semasa kecil bukan hanya itu, sepulang sekolah
Dahlan Iskan harus bekerja membantu orang tuanya seperti menyabit rumput,
menjadi kuli seset di kebun tebu, menggembala kambing dan lainnya.
Dahlan Iskan Mulai Berkarir
Setamat SMA Dahlan kuliah di IAIN Sunan Ampel dan di Universitas
17 Agustus. Namun kuliahnya tidak tamat karena kesibukan di berbagai hal.
Dahlan Iskan pun hijrah ke Samarinda, Kalimantan Timur. Di sana ia menjadi
reporter surat kabar lokal.
Pada Tahun 1976, Dahlan kembali ke Surabaya dan bekerja sebagai
wartawan majalah Tempo. Dahlan pun diangkat sebagai kepala biro Tempo Jatim
karena tulisan-tulisannya banyak diminati pembaca.
Dahlan Iskan memimpin Jawa Pos
Jawa Pos adalah koran yang hampir bangkrut. Pada tahun 1982, The
Chung Shen pemilik Jawa Pos merasa tak mampu lagi mengurus usahanya yang
semakin merugi. Akhirnya Jawa Pos pun dijual.
Jawa Pos akhirnya dibeli oleh Direktur Utama PT Grafiti Pers,
Penerbit Tempo yaitu Eric Samola. Eric Samola melihat prestasi Dahlan Iskan
selama bekerja di Jawa Pos sangat baik dan Eric melihat Dahlan punya keinginan
untuk berbuat lebih, maka dari itu pada tahun 1982 Dahlan Iskan dipromosikan
menjadi pemimpin Koran Jawa Pos.
Saat awal memegang tanggung jawab itu, Jawa Pos nyaris bangkrut.
Oplahnya saja hanya 6.800 eksemplar. Dan tak banyak orang yang tau Jawa Pos.
Saat itu di sebelah kantor Jawa Pos ada sebuah Bank yang bernama Bank Karman.
Orang jauh lebih mengenal Bank Karman dibanding Jawa Pos saat itu. Namun Dahlan
pun bertekad bahwa suatu saat Jawa Pos akan bangkit lagi dan jauh lebih dikenal
dibanding Bank Karman.
Dahlan Iskan langsung membuat gebrakan. Saat itu kebiasaan orang
membaca koran adalah di sore hari yaitu di saat-saat santai pulang kerja. Dan
hampir semua koran saat itu terbit di sore hari. Namun Dahlan mengusulkan
kepada seluruh stafnya untuk menerbitkan koran Jawa Pos di pagi hari. Ia ingin
memberikan kesan bahwa Jawa Pos memberikan berita yang lebih cepat dan aktual.
Namun usulan itu tak serta merta diterima. Pasalnya kebiasaan membaca koran
pada saat itu adalah di sore hari.
Akhirnya Jawa Pos terbit di pagi hari. Awalnya masyarakat
terkejut ada koran yang terbit di pagi hari. Tetapi dengan sabar Dahlan dan
timnya mengedukasi masyarakat untuk membaca koran di pagi hari karena agar masyarakat
tau berita lebih cepat dan up to date.
Pelan-pelan masyarakat pun mulai terbiasa membaca koran di pagi
hari. Saat itu Jawa Pos hampir tidak ada saingannya karena koran lain tetap
terbit sore hari. Akhirnya dalam kurun waktu lima tahun yaitu 1982-1987 Jawa
Pos berhasil terbit dengan oplah 126.000 eksemplar. Omset Jawa Pos naik 20 kali
lipat dari omset saat ia pertama kali memimpin Jawa Pos di tahun 1982 yaitu
mencapai 10,6 miliar.
Dahlan Iskan menjadikan Jawa Pos yang hampir bangkrut menjadi surat
kabar yang sukses. Selain itu Dahlan juga berhasil mengubah kebiasaan
masyarakat dari membaca koran di sore hari menjadi pagi. Koran lain yang
awalnya terbit sore juga ikut terbit pagi hari.
Pada tahun 1993 saat usianya 42 tahun, Dahlan mengundurkan diri
menjadi pemimpin redaksi dan pemimpin umum Jawa Pos karena ia ingin memberikan
kesempatan pada orang yang lebih muda untuk berkarya. Selaini itu Dahlan Iskan
ingin fokus mengembangkan jaringan media Jawa Pos, yang awalnya hanya
menerbitkan koran saja, kemudian juga membuat majalah dan juga surat kabar
daerah lain. Jaringan ini terkenal dengan nama Jawa Pos News Network (JPNN).
JPNN adalah jaringan media terbesar di Indonesia saat ini dengan memimpin 190
surat kabar, tabloid dan majalah serta memiliki 40 percetakan yang tersebar di
seluruh Indonesia.
Dahlan Iskan membangun gedung pencakar langit dengan nama Graha
Pena untuk pusat aktivitas JPNN pada tahun 1997. Dahlan Iskan juga membangun
gedung serupa di Jakarta untuk lebih mengukuhkan keberadaan JPNN di tanah air.
Selain itu Dahlan juga melirik media elektronik dengan
mendirikan stasiun TV lokal surabaya yaitu JTV dan SBO, di Pekanbaru yaitu Riau
TV, FMTV, di Batam yaitu Batam TV, di Makassar, di Palembang yaitu PTV, dan
Parahyangan TV di Bandung juga di kota-kota lainnya. Jumlah stasiun televisi
lokal yang didirikan mencapai 34 stasiun televisi lokal.
Selain di bisnis media, Dahlan Iskan juga mengembangkan usahanya
ke bisnis real estate dan hotel,. Dahlan Iskan juga memiliki perusahaan yang
berkaitan dengan listrik yaitu PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan
PT Prima
Dahlan Iskan memimpin PLN
Keberhasilan Dahlan Iskan memimpin Jawa Pos yang tadinya hampir
bangkrut menjadi group perusahaan yang amat berkembang membuat namanya
melambung. Bahkan namanya pun menarik perhatian presiden SBY saat itu. Di saat
banyak masyarakat yang mengeluh karena seringnya listrik mati, dan dirut PLN
saat itu pun banyak menuai kritikan, akhirnya presiden SBY menunjuk Dahlan
Iskan untuk membenahi PLN dengan mengangkatnya sebagai dirut PLN.
Di hari pertama memimpin, Dahlan Iskan membuat gebrakan. Ia
membuat beberapa program diantaranya bebas bayar-pet se Indonesia dalam waktu
enam bulan, gerakan sehari sejuta sambungan, pencabutan capping yaitu batas
tarif listrik industri, sehingga lebih adil dan dapat menumbuhkan iklim
investasi di Indonesia.
Selain itu saat memimpin PLN Dahlan Iskan juga membangun
sejumlah besar proyek seperti membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011 yang
saat dipimpin dirut yang sebelumnya PLN hanya berhasil membangun PLTS di 5
pulau. Dan fakta unik yang menarik adalah ternyata selama memimpin PLN Dahlan
Iskan tidak mengambil gajinya sebagai CEO PLN dan tidak menempati rumah dinas.
Selama dipimpin Dahlan Iskan PLN banyak mengalami kemajuan. Ia
hanya memimpin PLN selama 2 tahun saja. Selanjutnya Presiden SBY menunjuknya
untuk menjadi menteri BUMN.
Dahlan Iskan menjadi menteri BUMN
Saat menjabat sebagai menteri BUMN pun ia memilik banyak
program. Salah satunya ia ingin membersihkan BUMN dari korupsi.
Nama Dahlan Iskan mulai semakin dikenal masyarakat ketika ia
melihat di jalan tol mobil-mobil mengantre sementara ada pintu tol yang
ditutup. Ia pun spontan membuka pintu tol tersebut hingga mobil lainnya bisa
masuk. Sejak saat itu ia dikenal sebagai menteri yang spontanis.
Salah satu program yang cukup diberitakan saat itu adalah mobil
listrik nasional. Ia sadar bahwa bahan bakar fosil suatu saat akan habis dan ia
mencanangkan program mobil listri nasional. Enginer-enginer handal Insoneisia
diajaknya untuk mengembangkan mobil nasional. Salah satunya adalah Ricky Elson
yang saat itu sudah dipercaya bekerja di Jepang.
Prototipe mobil listrik yang diberi nama Tuxuci pun jadi. Dahlan
iskan pun ikut mencobanya saat itu. Namun sayang, mobil yang dikendarainya
mengalami kecelakaan karena rem blong. Beruntung ia dan rekannya tidak
mengalami luka yang berarti. Namun projek mobil listrik nasional terus
dijalankan. Setelah Tuxuci, prototipe mobil listrik yang berikutnya dinamakan
Selo.
Dahlan Iskan menderita penyakit
Di tengah sepak terjangnya yang begitu aktif, mungkin tak banyak
orang yang tau kalau beliau pernah menderita penyakit yang membuatnya hampir
kehilangan nyawa. Ia mengalami muntah darah.
Setelah melakukan pengecekan kepada seorang dokter, ternyata
liver atau hatinya telah sirosis. Selain itu, hati yang telah rusak juga sudah
dipenuhi kanker. Saat itu ia pun divonis dokter hanya bisa hidup sekitar enam
bulan, atau paling lama dua tahun. Dokter pun menyarankannya untuk melakukan
transplantasi. Operasi itu tentu sangat berisiko tinggi. Di sisi lain mencari
donor hati amatlah sulit. Tapi akhirnya transplantasi hati itu berhasil
berjalan dengan baik.
Dahlan Iskan Menjadi Calon Presiden
Pada saat pemilu 2014 lalu, Dahlan Iskan sempat mengikuti
seleksi calon presiden yang diadakan oleh partai Demokrat. Ia memang bukan
orang partai, ia pun memanfaatkan kesempatan seleksi terbuka tersebut.
Dahlan pun menjadi kandidat favorit dan terpilih menjadi calon
presiden dari Partai Demokrat dengan mengungguli pesaing lainnya. Namun
langkahnya harus terhenti karena perolehan suara Partai tersebut tidak
memungkinkan untuk mencalonkan presiden.
Dahlan Iskan terjerat kasus korupsi
Dari kisah hidup Dahlan Iskan yang semasa kecil hidupnya susah
namun bisa memimpin perusahaan yang tadinya hampir bangkrut namun jadi
berkembang luar biasa, kemudian memimpin BUMN hingga menjadi menteri BUMN, dan
sepak terjangnya banyak yang membuat masyarakat kagum, banyak orang yang
terkejut ketika Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan
gardu PLN oleh kejaksaan tinggi DKI Jakarta.
Menurut Kejaksaan, penyimpangan ditemukan antara lain ketika
penandatanganan kontrak pembangunan gardu induk pada 2011, tetapi lahannya
belum dibebaskan. Dahlan dianggap bersalah karena melanjutkan proyek untuk
menghindari pemadaman bergilir ketika lahannya belum dibebaskan. Kasus ini
ditangani Kejaksaan Tinggi Jakarta.
Bukan hanya itu, projek mobil listrik nasional yang diusungnya
pun menjadi dipermasalahkan. Jaksa menganggap Dahlan menyalahgunakan wewenang
sebagai menteri dengan menunjuk langsung penyedia mobil listrik tanpa melalui
tender.
Saat memimpin PLN dan BUMN Dahlan memang sempat mengatakan kalau
dirinya siap dipenjara. Dahlan memang dalam memimpin sering “mendobrak aturan”
yang dapat menghambat pekerjaan. Keputusannya memang berani, namun hal itu
justru menjadi boomerang baginya.
Itulah sekelumit kisah hidup Dahlan Iskan yang mengandung banyak
inspirasi. Ia sudah mengalami menjadi anak yang sangat miskin, pernah pula
hampir mati karena penyakitnya. Dan kini penetapannya sebagai tersangka menjadi
babak baru dalam hidupnya. Apakah ini ujian baru baginya ataukah hukuman?
|
|
STIK BINA HUSADA
|
Kode
|
:
|
FM/BAAK-AAD/05-28
|
|
|
Jl. Syech Abdul Somad No. 28
Kel. 22 Ilir Palembang
|
Tanggal
|
:
|
14 Juni 2016
|
|
Revisi
|
:
|
Pertama
|
|
FORMULIR MUTU
|
Halaman
|
:
|
-
|
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
TAHUN AKADEMIK 2019-2020
Kode/Mata Kuliah : KMW10137/Kepemimpinan dan Berpikir Sistem
Program Studi : Pascasarjana Kesehatan Masyarakat
Semester/ SKS : I/ 2 SKS
Waktu : satu minggu
Dosen Mata Kuliah : Prof. Dr. Supli Effendi Rachim,
M.Sc
Nama Mahasiswa : Afua Amuri
JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI
1.
Jelaskan apa yang dimaksud Learning Organization
(LO) (15)
2.
Jelaskan apa yang dimaksud pemimpin da kepemimpinan
dalam kesehatan masyarakat (15)
3.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan berfikir system
(10)
4.
Jelaskan apa yang dimaksud siklus pemecahan masalah
(Problem Solving Cycle), Bagaimana penerapan PSC dalam kepemimpinan bidang
kesehatan masyarakat (40)
5.
Jelaskan Personal Mastery dan Visi bersama (Shared
Vision) (20)
6.
Lakukan sirvei terhadap tiga pemimpin di sekitar
anda bertugas- identifikasi gaya kepemimpinan mereka. Gaya kepemimpinan mana
menurut anda yang ideal (20)
Jawablah UTS ini di Blogspot masing-masing ( Japri
saya ) jangan di share di group.
1.
Learning organization (LO) atau organisasi pembelajar adalah organisasi yang
memberikan kesempatan dan mendorong setiap individu yang ada dalam organisasi
tersebut untuk terus belajar dan memperluas kapasitas dirinya. Peter Senge
mendefinisikan Learning Organization sebagai organisasi dimana
orang-orang di dalamnya meng-expand kapasitas yang dimilikinya.
Orang-orang tersebut dibina dan dikembangkan sehingga mereka bebas memberikan
aspirasi kepada perusahaan. Dalam Learning Organization,
terjadinya proses pembelajaran sangat tergantung pada individu-individu yang
berada dalam organisasi, karena mereka adalah pelaku pembelajaran organisasi.
Seperti yang dikatakan Senge (1990:7) “organisation learn only though
individuals who learn” bahwa organisasi yang belajar hanyalah melalui
individu-individu yang belajar. Memang pembelajaran yang dilakukan individu
tidak menjamin terjadinya pembelajaran organisasi, tetapi tanpa
pembelajaran individu tidak akan terjadi pembelajaran
organisasi.
2.
Pemimpin berasal dari kata asing leader dan kepemimpinan leadership
Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan
memimpin, artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau
kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya.
Kepemimpinan merupakan rangkaian
aktivitas pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan, gaya dan
perilaku pemimpin tersebut, serta interaksi antara pemimpin, pengikut dan
situasi.
Kesehatan Masyarakat merupakan suatu ilmu dan seni, oleh sebab itu
ruang lingkup kesehatan masyarakat dapat ditinjau dari kedua hal tersebut.
Sebagai ilmu, kesehatan masyarakat pada mulanya hanya mencakup dua disiplin
keilmuan, yaitu ilmu bio-medis (medical biologi)
dan ilmu-ilmu social (social sciences). Tetapi sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, maka disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat
pun mengalami perkembangan. Sehingga sampai pada saat ini disiplin ilmu yang
mendasari ilmu kesehatan masyarakat antara lain mencakup : ilmu pengetahuan
biologi, kedokteran, kimia, lingkungan, sosiologi, antropologi,
psikologi, pendidikan dan sebagainya. Oleh sebab itu ilmu kesehatan masyarakat
merupakan ilmu multidisiplin.
Masalah kesehatan
masyarakat adalah multi kausal, maka pemecahannya harus secara multidisiplin. Oleh
sebab itu kesehatan masyaakat sebagai seni atau prakteknya mempunyai bentangan
yang luas. Semua kegiatan baik yang langsung maupun tidak langsung untuk
mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif),
terapi (terapi fisik, mental dan sosial) atau kuratif, maupun pemulihan (rehabilitative)
kesehatan (fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat.
Seorang sarjana kesehatan melakukan kegiatan penyuluhan
kesehatan yaitu untuk mencapai tujuan hidup sehat dengan cara mempengaruhi
prilaku masyarakat baik itu secara individu atau pun kelompok dengan
menyampaian pesan. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan
tersebut maka harus memiliki jiwa pemimpin dan kepemimpinan.
3. Berpikir Sistem adalah sebuah pendekatan holistik untuk
memandang sebuah masalah secara menyeluruh di mana elemen-elemen di dalamnya
saling berinteraksi satu sama lain. Dengan pemikiran sistem merupakan suatu pendekatan untuk dapat memahami
berbagai macam sistem dengan menekankan pada hubungan antar elemen yang ada
pada suatu sistem. Berbeda dengan cara analisis tradisional yang mempelajari
suatu sistem dengan memisahkan elemen-elemennya, systems thinking melihat sistem melalui perspektif yang lebih
luas. Hal itu menyebabkan output yang dihasilkan oleh systems thinking lebih
akurat dan realistis.
4.
Pemecahan masalah adalah suatu proses terencana yang perlu
dilaksanakan agar memperoleh penyelesaian tertentu dari sebuah masalah yang
mungkin tidak didapat dengan segera.
Penerapan
PSC dalam kepemimpinan bidang kesehatan masyarakat.
Setiap permasalahan yang timbul dimasyarakat, seperti
ada kejadia Demam Berdarah Dengue/DBD di Desa Tanjung Agung. Kita harus segera
turun ke lapangan melihat apa yang menyebabkan berjangkitnya kasus tersebut.
Kita mulai merencanakan pemecahan masalah kesehatan tersebut dari penyebab
masalahnya. Ternyata setelah ditelusuri penyebab utamanya adalah kekurang
tahuan masyarakat tentang hidup bersih dan sehat/PHBS. Kemudian kita membuat
rencana yang akan dilakukan di desa tersebut dengan melakukan penyuluhan
kesehatan, pada kasus ini kita memberikan penyuluhan tentang penyakit DBD
tentang 3 M, menguras, menutup dan mengubur serta ditambah menggunakan kelambu
dimalam hari. Kemudian kita harus memeriksa apakah ada jentik nyamuk di radius
100 meter kanan kiri depan belakang dari rumah penderita dan menaburkan bubuk
abate di setiap penampungan air masyarkat. Intinya dalam PSC kita dituntut
berpikir cepat, sistematis dan terencana agar hasil yang dapatkan sesuai dengan
apa yang kita rencanakan.
5.
Personal mastery adalah suatu kepiawaian pribadi yang
dapat menambah kejelasan dan kedalaman ( visi ), serta melihat realita secara
obyektif. Manfaat : untuk memfokuskan energi kita, memperkuat kesabaran dalam
mencapai visi secara berkesinamabungan.personal mastery adalah suatu kepiawaian
pribadi yang dapat menambah kejelasan dan kedalaman ( visi ), serta melihat
realita secara obyektif. Manfaat : untuk memfokuskan energi kita, memperkuat
kesabaran dalam mencapai visi secara berkesinamabungan.
Shared vision adalah satu
dari empat inti disiplin yang diidentifikasi oleh Peter Senge yang diperlukan
untuk membangun organisasi. Shared vision bukan suatu ide, tetapi lebih dari
kekuatan hati manusia yang menghasilkan kekuatan. Menggerakkan individu untuk
mencapai tujuan. Menghubungkan setiap orang menghimpun kekuatan bersama. Pada
level yang sederhana visi bersama menjawab pertanyaan “ apa yang ingin kita
lakukan ?” Hanya sebagai visi personal adalah gambaran atau hayalan orang yang
membawa dalam kepala dan hati. Visi adalah vital dalam organisasi pembelajar
sebab hal ini menyediakan focus dan energy untuk
pembelajaran. Proses belajar individu tidak akan
menjamin terjadinya organisasi pembelajar, jika tidak ada komitmen bersama tentang
masa depan yang ingin dicapai bersama.
6. Gaya
Kepemimpinan di sekitar saya, Dinas Kesehatan Kabupaten